Berikut ini cuplikan PPT ala-ala yang saya bikin untuk berbagi pemikiran mengenai pengembangan kapasitas diri (personal capacity development) kepada teman- teman mahasiswa / yang baru mulai berkarir beberapa waktu lalu. Sebenarnya konteks diskusi saat itu adalah soal bagaimana kita menyiapkan kapasitas diri kita untuk menghadapi dunia kerja baru pasca Covid-19. Slide-slide soal kecenderungan perubahan hubungan kerja akibat Covid-19 saya share nanti kapan-kapan 🙂

Saya menggarisbawahi beberapa hal:

Kapasitas diri kita ternyata bukan sebatas KSAOCs (knowledge, skills, abilities, and other characteristics) yang kita miliki – tapi sebenarnya juga terhubung dengan komponen kapasitas lainnya. Ini sebenarnya yang membuat beberapa orang bilang: kalau orang terlahir di lingkungan sukses, kemungkinan suksesnya akan lebih besar. Karena dia sangat mudah terhubung dengan kapasitas yang sangat baik.

Itu sebabnya, bagi kita yang belum merasa terlahir dalam lingkungan sukses, sangat penting untuk kita ‘memilih atau menyaring’ kapasitas lain seperti apa yang akan terbubung dengan kita: ini bicara soal tempat kerja dan sistemnya, komunitas, atasan, etc – agar kapasitas mereka yang baik juga ‘menular’ ke kita.

Selanjutnya, ada tiga (3) faktor penting dalam pengembangan kapasitas diri: Yang pertama adalah physiology, bicara soal kesehatan jasmani kita. Selanjutnya adalah psychology, bicara soal kesehatan dan kesiapan mental kita. Dan yang ketiga adalah productivity, memaksimalkan dampak yang relevan dari setiap aktivitas kita.

Saya masukkan juga beberapa pertanyaan refleksi untuk membantu mengembangkan kapasitas personal kita yang saya bagi dalam beberapa kategori prinsip pengembangan diri.

Kalau ada yang ingin diskusi soal ini, monggo bisa japri saya ya 🙂 Selamat menikmati perjalanan untuk terus mengembangkan diri ya!

@kuryosea