Mati Rasa dengan Ketidakpastian

Judul tulisan ini terlalu dramatis ya. Memang layaknya sebuah drama, setiap kita punya peranan masing-masing. Seringkali memang saat kita bermain drama, kita diberi script dan urutan adegan yang sudah dirangkai sedemikian rupa oleh sutradara. Buat sebagian kita yang pernah bermain peran dalam sebuah pentas, mungkin pernah mengalami hal-hal yang diluar dugaan dan akhirnya harus melakukan improvisasi. Lupa teks, listrik padam, properti rusak, rekan main keliru adegan, dan banyak hal lainnya mungkin saja terjadi. Sebagai bagian dari peranan, kita pasti tidak akan tinggal diam. Kita akan berusaha melakukan improvisasi di luar script yang disiapkan untuk membantu pentas tersebut selesai dengan baik.

Dalam kehidupan nyata, kita juga punya semacam script atau rencana hidup yang ingin kita jalani. Rencana hidup tersebut kadang kita buat sendiri atau juga dibangun atas saran-saran beberapa orang di sekitar kita, layaknya sutradara. Saya kira akan ada banyak orang sepakat bahwa nyatanya rencana hidup kita tidak akan selalu sesuai script awal. Beberapa orang cepat kesal dengan perubahan script hidup, beberapa yang lain terus maju dengan terseok, sisanya sudah terbiasa dengan perubahan. Saya sedang terus belajar untuk berkawan dengan perubahan, bahkan mati rasa dengan ketidakpastian.

Satu-satunya yang pasti dalam kehidupan adalah ketidakpastian, begitu kata orang-orang. Saya pun mengamininya. Tidak pernah saya tahu bagaimana masa depan saya, bahkan apa yang akan terjadi beberapa detik lagi. Memang saya bisa membuat rencana dan berusaha melakukannya dengan baik. Tapi segala sesuatu yang akhirnya terjadi, lebih banyak di luar kendali saya.

Uncertainty-of-Life1
Uncertainty of Life (pict: http://www.armetra.com)

Berkawan dengan ketidakpastian memang rasanya tidak nyaman. Kita harus selalu siap dengan informasi, kemampuan, bahkan sumber daya yang mumpuni untuk menghadapi setiap perubahan.

Apa yang bisa saya lakukan untuk mampu menghadapi ketidakpastian dan mematikan rasa kesal atau khawatir yang mengikutinya? Paling tidak 4 hal ini saya terus coba lakukan:

  1. Menanamkan pemahaman bahwa kehidupan merupakan ketidakpastian. Ini membuat saya tidak akan banyak menuntut segala sesuatu harus berjalan seperti rencana dan akhirnya selalu bersiap untuk melakukan improvisasi atau sigap dalam perubahan rencana.
  2. Menambah informasi dasar tentang banyak hal dan membuka pikira secara luas. Kondisi ini akan memampukan kita untuk melihat segala sesuatu secara menyeluruh (komprehensif) dan sistemik. Sehingga kita mampu mengatasi perubahan mulai dari akarnya. Pikiran yang luas membuat kita mampu untuk lebih fleksibel dalam menghadapi banyak tantangan ketidakpastian.
  3. Menambah teman dan jaringan. Perubahan yang selalu terjadi akan memaksa kita untuk punya banyak teman dan jaringan dari berbagai perspektif. Kemampuan kita yang terbatas akan sangat membutuhkan masukan, nasihat, sudut pandang, bahkan sumber daya yang mungkin saya kita peroleh dari teman dan jaringan tersebut.
  4. Membentuk sikap hati dan menguasai diri untuk menjadi manusia yang berkepribadian dan berkarakter positif. Ada banyak buku dan artikel yang menyarankan kita untuk memiliki sikap (attitude) yang positif, karena attitude merupakan kunci. Lebih dalam lagi, menurut saya, sikap perlu dibentuk dari pemikiran yang positif dan juga hati yang lapang. Seringkali perubahan yang terjadi membuat kita semacam rugi atau kehilangan beberapa hal; tapi jika sikap hati kita baik, kita bisa melihat sisi positif dan belajar darinya.

4 hal di atas mungkin juga tampak dramatis. Bukan yang mudah untuk dilakukan, terutama untuk mereka yang sudah merasa pintar dan berpengalaman. Maka dari itu, kita perlu membawa diri untuk menjadi seorang pembelajar. Ketidakpastian yang ada perlu kita sikapi dengan semangat belajar. Dengan demikian, semakin kita senang karena banyak belajar hal baru atas ketidakpastian yang terjadi, semakin kita akan mati rasa dengan ketidakpastian tersebut dan akan dengan enjoy dan fun menghadapinya. Selamat mencoba mati rasa dengan ketidakpastian! J

@yosea_kurnianto

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: