Seorang fasilitator dalam sebuah forum pembelajaran pernah bertanya kepada saya dan rekan-rekan saya, ‘apakah Anda pikir tempat ini aman untuk kita belajar?’. Sontak kami mengecek apakah ada security, CCTV, APAR, dan alat-alat pengaman lainnya. Kami pun menjawab, ‘Tampaknya aman Kak, karena semuanya lengkap’. ‘Baik, kalau begitu, apa yang orang-orang rasakan kalau ia yakin berada dalam tempat yang aman?’ tanya fasilitator tersebut. Kami kemudian menjawab dengan beberapa contoh sikap dan sifat yang muncul kalau kita merasa aman.
Fasilitator kemudian mengajak setiap yang ada, jika yakin tempat tersebut aman untuk belajar, untuk melakukan yang terbaik tanpa rasa takut apa yang kita lakukan akan ditertawakan, diejek, atau bahkan tidak dipedulikan. Saya sangat tersentuh dengan pembukaan tersebut. Ya, rasa aman bukan sekedar alat-alat pengamanan yang lengkap, ia lebih dari itu; yakni sebuah rasa dan dampak.
Semacam menjumpai pembukaan sebuah sesi yang mengesankan seperti di atas, hari ini saya juga alami hal yang sama di tempat kerja saya. Nutrifood Indonesia merayakan hari ulang tahunnya yang ke 35. Wow! Saya baru masuk bulan ke 3 di tanggal ini, bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa, tapi saya sangat berbangga dapat bergabung di organisasi berjiwa muda yang luar biasa ini.
Tema dari perayaan hari ulang tahun Nutrifood Indonesia yang ke 35 ini adalah RUMAH KEDUA. Hari ini perayannya berlangsung sangat meriah dan diadakan di 3 lokasi; Jakarta (kantor pusat), Ciawi (Pabrik I), dan Cibitung (Pabrik II), serta juga di banyak kota di Indonesia dengan berbagai aktivitas. Saya ikut merayakan di Jakarta. Saya tidak akan banyak bercerita mengenai detil-detil acaranya, tapi saya ingin menyoroti apa saja yang menyentuh hati dan menginspirasi saya.
Pertama, Nutrifood Indonesia mengadakan ulang tahun dengan mengundang para pedagang makanan-makanan tradisional seperti kerak telor, kue cubit, kue ape, es selendang mayang, siomay, pem-pek, dan lainnya. Ditambah dengan sentuhan dekorasi yang sangat homey, suasananya menjadi sangat nyaman. Namun saya yakin, atmosphere yang saya rasakan tersebut bukan saja karena dekorasi dan jenis makanannya; tetapi juga karena orang-orang di dalamnya. Bayangkan saja di usia 35 tahun, sudah berapa orang yang keluar-masuk di perusahaan ini? Hanya saja, sangat tidak terasa orang-orang yang mengelompok dan berbangga sebagai ‘orang lama’ dan menjauhkan diri dari ‘orang baru’. Tidak. Tidak ada.

Kedua, dalam acara pembukaan di ruang paling ‘sakral’ bernama Platinum, Tumpeng dipotong oleh Pak Mardi Wu (@wumard), selaku CEO Nutrifood Indonesia, dan potongan pertamanya diberikan kepada Ibu Puji. Beliau memang sudah terlihat sepuh, tapi beliau berkontribusi di Nutrifood Indonesia dari tahun pertama perusahaan ini ada. Sadaaaaaap! Ini namanya pengabdian luar biasa! Sudah 35 tahun beliau ada di Nutrifood Indonesia euy ;D Nah, di sini aku belajar mengenai sebuah komitmen dan pengabdian. Jadi teringat ada orang bilang, pohon akan tumbuh baik kalau ia setia dengan lokasi di mana ia bertumbuh; kalau ia berpindah-pindah, mungkin ia tidak akan berkembang; atau malah kering dan mati.

Ketiga, diputarkan beberapa video dan dokumentasi mengenai Nutrifood. Video dari abang Edward Suhardi (@edwardsuhadi) bukan saja menceritakan bagaimana setiap karyawan nyaman bekerja di kantor Nutrifood; ada juga cerita dan kisah yang luar biasa menarik. Ada anggota keluarga Nutrifood bercerita bahwa karena bekerja di Nutrifood, dia bisa berkuliah dan saat ini bisa sampai di semester 5, dengan biaya melalui gaji yang ia terima di sini. Ada juga anggota keluarga lain yang cerita bahwa ia sudah lama bekerja di sini dan tidak sama sekali merasa bosan. ‘Ada kasih di dalamnya’ begitu disampaikan oleh seorang anggota keluarga ‘senior’di Nutrifood Indonesia. Benar. Saya rasakan itu. Ada kasih yang terus mengalir di sini; yang membuat setiap karyawan merasa ‘dimanusiakan’.
Keempat, saya yakin repotnya bukan main untuk mempersiapkan perayaan semacam ini. Saya melihat totalitas dan pengorbanan yang luar biasa baik dari perusahaan maupun panitia. Dengan mata kepala sendiri saya melihat bagaimana panitia bolak balik untuk koordinasi dan lakukan ini itu baik dari persiapan hingga pelaksanaan. Bukan soal ‘gue udah ditunjuk jadi panitia, jadi ya mau gimana lagi, musti lakukan donk’; tapi bayangkan saja, dalam sebuah perayaan orang lain ketawa-ketiwi dan hura-hura, mereka masih mikir soal itu. Saya tidak melihat keterpaksaan dari mereka. Yang saya lihat dan rasakan adalah, mereka punya hati sebagai seorang hamba yang dengan rendah hati melayani karyawan-karyawan lain. Saya sangat terkesan dengan bagaimana tim-tim di kantor ini bekerja.
Kelima, hari ini juga diluncurkan buku berjudul ‘Rumah Kedua’ yang merupakan kumpulan-kumpulan cerita unik dari beberapa karyawan Nutrifood. Sekaligus juga diluncurkan perpustakaan kantor yang baru saja direnovasi. Sebenarnya buku dan perpustakaan memang bukan hal yang wow jika terdengar di telinga. Tapi saya sangat terkesan dengan ‘alasan-alasan’ dibalik penyusunan buku dan renovasi perpustakaan tersebut. ‘Kita melihat sejarah manusia; jarang menulis, jarang merekam, sehingga cerita-cerita hilang begitu saja….’ ini salah satu yang dikatakan oleh Pak Mardi mengenai alasan penyusunan buku. ‘Inovasi merupakan salah satu hal yang dijunjung tinggi Nutrifood; dan ia di’drive’ oleh pengetahuan dan semangat keterusbelajaran; perpustakaan harus jadi tempat yang nyaman untuk itu….’ ini salah satu alasan yang dikatakan oleh Ci Iren (begitu saya memanggilnya – Training, Leadership, & Employee Development Manager) mengenai renovasi perpustakaan.

Ke— tampaknya akan jadi panjang sekali ceritaku jika di’printili’ satu per satu 😀
Jadi, meski aku baru 2 bulan dan masuk bulan ke-3 di Nutrifood Indonesia; saya bersyukur tujuh turunan 😀
Dalam konteks belajar (konteks yang saya mungkin paling tahu; karena background pendidikan :P), Nutrifood Indonesia merupakan ZONA AMAN yang akan mampu menurunkan LEVEL OF ANXIETY dari setiap karyawannya untuk belajar, bekerja, berinovasi, bermain, dan pastinya bertumbuh. Level of Anxiety ini akhirnya seperti mencengkeram potensi-potensi dari setiap orang sehingga ia takut salah, takut dimarahi, takut untuk melakukan sesuatu yang berbeda, pula motivasi internal-nya jadi tidak muncul. Bentuk dan layout kantor, cara berpakaian, hubungan atasan-bawahan, hubungan antar karyawan, dan suasana bekerja Nutrifood Indonesia mampu menurunkan level of anxiety saya. Ini LUAR BIASA.

Selamat ulang tahun yang ke-35 Nutrifood Indonesia. Saya percaya perusahaan ini akan semakin mampu menginspirasi orang banyak untuk hidup sehat lebih lama dan menjadi berkat untuk banyak orang. Tuhan memberkati perusahaan ini (dan orang-orang yang ada di dalamnya) ;D
@yosea_kurnianto