Catatan Akhir Tahun: Tidak Ada Satu Pun yang Kebetulan

Aku mengawali tahun ini dengan hati yang cukup berat; beberapa aktivitas sangat menarik yang memungkinkanku mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru, teman, jaringan, dan banyak hal lainnya tidak dapat aku ikuti. Beberapa di antaranya adalah program anak muda tingkat internasional di penghujung tahun lalu dan kesempatan berkunjung ke negeri Paman Sam di awal tahun ini; semuanya dengan cukup berat hati aku undur diri.

Benar saja kalau itu aku sempat sangat merasa kesal dengan peraturan-peraturan yang membuatku tidak bisa pergi. Tapi aku disadarkan oleh pemahaman bahwa setiap keputusan yang kita ambil akan membawa konsekuensi. Mungkin resiko bisa diminimalisir, namun konsekuensi tidak. Ia terkekang erat pada setiap keputusan. Dan aku tahu, saat aku memutuskan untuk mengambil beasiswa dari salah satu yayasan ini, aku juga harus tunduk pada konsekuensinya; yakni menaati setiap perjanjian yang ada, baik secara akademik maupun non-akademik.

Hingga tahun ini pula aku menyelesaikan skripsiku dengan bantuan banyak orang, utamanya pembimbing skripsiku. Aku sempat sangat tidak bersemangat mengerjakan skripsi, hingga akhirnya seorang dosen yang begitu baik memutuskan untuk menjadi pembimbing skripsiku yang baru, menggantikan yang lama. Pembimbing skripsiku yang lama bukan tidak baik, namun mungkin berbeda jam terbangnya dengan pembimbing skripsiku yang baru. Aku lulus di tengah tahun ini dengan nilai skripsi A dan IPK yang cukup baik. Saat itu aku sangat bersukacita atas terbukanya lembaran baru dalam hidupku.

Aku hanya ingat, bahwa sampai sekarang aku belum memberikan apa-apa untuk pembimbing skripsiku; juga para OB yang kerepotan membantuku karena aku terlalu ‘ramai’ di kampus. Aku masih berhutang. Memang mereka mungkin tidak harapkan banyak hal, namun aku semestinya tahu diri. Semoga aku dapat segera memberikan sesuatu yang baik untuk mereka.

Seminggu sebelum sidang skripsi aku mengikuti interview kerja untuk sebuah perusahaan retail and commerce di bilangan bunderan HI. Seminggu setelah aku lulus sidang aku mulai kerja di tempat tersebut. Aku dipercaya membantu pengembangan sumber daya manusia melalui departemen Training and Development. Aku sempat menjadi fasilitator kelas bahasa Inggris dan membantu beberapa kelas keterampilan lainnya.

Memang aku memutuskan bekerja di bilangan bunderan HI karena kampus baruku belum banyak menjadi sumber informasi lowongan kerja, aku mencari dari apa yang ada di internet. Mengejutkan, 2 minggu setelah aku mulai bekerja di tempat tersebut, aku bertemu kembali seorang CEO yang kemudian membuka paradigma baru tentang hidup. Pesan CEO itu kepadaku, ‘jangan lama-lama di sana’ – yang kemudian juga dikonfirmasi oleh CEO lain yang aku minta menjadi mentorku. Akhirnya setelah 3 bulan, aku mengundurkan diri. Kini aku bekerja dan mengembangkan diri di perusahaan yang dipimpin oleh CEO itu.

Aku juga menyukai kegiatan komunitas. Tahun ini juga tahun yang sangat banyak membuatku belajar. Aku bersama teman-teman mendirikan sebuah komunitas bernama Youth Educators Sharing Network (@Youth_ESN). Cukup banyak program dilakukan oleh komunitas yang tidak punya pendanaan pasti ini. Namun salah satu program yang dilaksanakan akhir tahun ini cukup luar biasa: mengadakan pelatihan pendidik muda serempak di 8 daerah di Indonesia. Youth ESN juga membuatku berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan nilai-nilai kehidupan di beberapa kampus, komunitas, dan forum lainnya. Pula bahkan dalam sebuah acara televisi.

Image
Youth ESN 1st Anniv – pertengahan tahun ini

Di awal tahun 2013, aku tidak pernah tahu itu semua akan terjadi. Namun dalam setiap detik kehidupanku, aku selalu berusaha untuk merayakan kehidupanku dengan nilai-nilai yang aku percaya. Jika orang menerima emailku, akan terbaca sebuah kalimat di bagian bawah ‘You Can if You Think You Can’ dari Norman Vincent Peale. Kalimat itu saya ambil dari buku ‘Positive Thinking’ karyanya yang aku baca menjelang aku lulus SMA. Sebuah buku yang menggerakkan jiwaku untuk berusaha melakukan transformasi agar keadaan keluargaku berubah. Ini nilai dasar yang aku pegang sampai tahun ini: berpikir positif.

Image
Berkesempatan memfasilitasi kegiatan @IDBerkibar & XL Future Leaders

Jika nilai-nilai kehidupan yang aku pegang kutulis semuanya, tulisan ini akan sangat panjang. Karena nilai-nilai itu selalu berkembang menjadi hal yang lebih besar dan kompleks. Ini membuatku sangat menikmati kehidupan; yakni dengan belajar dan berbagi untuk terus bertumbuh. Dari kesemuanya itu aku mendapatkan pesan yang sangat menyegarkan jiwaku: bahwa semuanya tidak ada yang terjadi secara kebetulan.

Aku percaya setiap yang terjadi dalam kehidupan kita semacam mata rantai yang kemudian terkait dan menyatu; yang membuat hidup kita semakin kuat dan kaya. Hanya saja, kita seringkali melihat sepotong-sepotong. Ini membuat kita tidak bersyukur dan akhirnya tidak pula mampu merayakan kehidupan.

Perjalananku masih panjang. Usia 23 ini belum berisi apa-apa. ‘Bau kencur’, ‘masih kecil’, dan beberapa istilah lain selalu menemani hari-hariku. Ya, aku ingin terus belajar layaknya seorang bayi yang berusaha untuk bertumbuh dari hari ke hari. Aku bersyukur saat ini mendapatkan ekosistem yang sangat luar biasa baik; bersama keluargaku, bersama rekan kerjaku, dan CEO yang memimpin perusahaan di mana aku bekerja sekarang.

Image
Salah satu sudut (ruang meeting) kantorku.
photo: bukik.com

2014 adalah tahun dibukanya pintu-pintu terobosan yang baru. Kesempatan-kesempatan belajar dan berkembang akan semakin banyak dan menantang. Aku siap. Karena aku tahu orang-orang hebat di sekelilingku; orang-orang yang menginspirasiku selalu ada disampingku. Pertemuan dengan mereka juga bukan hal yang kebetulan. Aku sangat bersyukur. Aku ingin rayakan kehidupan di tahun mendatang. Tuhan bersamaku. Selamat tahun baru semuanya!

@yosea_kurnianto

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s